Abdul Fikri Dorong Problem Tenaga Honorer

Abdul Fikri Dorong Problem Tenaga Honorer

Abdul Fikri Dorong Problem Tenaga Honorer –Anggota Komisi X DPR RI Abdul Fikri Faqih mendorong agar ada rapat gabungan beberapa Alat Kelengkapan Dewan (AKD) DPR RI dan kementerian terkait untuk menyelesaikan permasalahan tenaga honorer. Seperti yang diketahui, pemerintah tengah melakukan penyesuaian tenaga honorer di seluruh Indonesia.

“Oleh karenanya lewat forum ini kami mohon kepada pimpinan DPR kalau perlu ada rapat gabungan lagi. Supaya mengumpulkan beberapa kementerian terkait untuk menyelesaikan problematika ini karena komitmennya adalah menyelesaikan honorer baik menjadi PNS atau PPPK,” ungkap Abdul saat menyampaikan interupsi pada Rapat Paripurna DPR RI, di Gedung Nusantara II, Senayan, Jakarta, Selasa (15/3/2022).

Menurut politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) itu, pemerintah sempat membeberkan ada ratusan ribu tenaga honorer yang akan diselesaikan komitmennya, sebanyak 157 ribu di antaranya ialah guru dan 37 ribu dari jabatan itu sudah diterima sebagai ASN PPPK (Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kontrak). Rekrutmen lain juga dilakukan. Beberapa kementerian membentuk Panselnas dan berupaya merekrut satu juta PPPK.

Fikri menambahkan, dari 900 ribuan pelamar, yang dinyatakan lulus sebanyak 293.860 dan mendapatkan formasi. Sedangkan terdapat 193.954 guru yang lulus tes, namun tidak mendapatkan formasi. ” Laporan dari daerah bahwa sampai hari ini 2022 ada beberapa daerah yang berkomitmen atau mengumumkan bahwa tidak akan lagi menerima formasi PPPK,” sebut legislator dapil Jawa Tengah IX tersebut.

Abdul Fikri Dorong Problem Tenaga Honorer

Dari pelamar yang dinyatakan lulus namun belum dapat formasi itu, kata Fikri, belum ada jaminan sungguhpun kementerian terkait sudah mengumumkan bahwa rekrutmen itu semuanya akan ditanggung APBN. “Tetapi daerah masih belum percaya bahwa ini akan ditanggung oleh APBN. sehingga sampai 2022 ada beberapa daerah yang sudah mengumumkan tidak akan menerima formasi PPPK (Sumber www.dpr.go.id)